null

Apa Arti Sebenarnya dari ‘Non-Comedogenic’, ‘Hypoallergenic’, dan ‘Non-Added Fragrance’?

‘Non-Comedogenic’,_‘Hypoallergenic’_and_‘Fragrance-Free’--1

Beberapa hal yang sering tertulis pada label produk perawatan kulit adalah non-comedogenic, hypoallergenic, non-added fragrance. Banyak dermatologist merekomendasikan produk perawatan kulit dengan label tersebut. Tahukah kamu apa arti sebenarnya dari 3 istilah itu? Berikut ini penjelasan singkatnya:

1. Non-Comedogenic

Non-comedogenic artinya tidak menyumbat pori-pori kulit sehingga diharapkan tidak menyebabkan komedo. Lalu, pertanyaan yang harus dijawab terlebih dahulu adalah “apa itu komedo?” Komedo terbentuk dari pori-pori kulit yang tersumbat; komedo terbuka yang kehitaman dan terlihat jelas di kulit biasa disebut blackhead, sedangkan komedo tertutup yang berupa benjolan putih disebut whitehead.


Produk dengan label “non-comedogenic” biasanya direkomendasikan untuk orang-orang yang memiliki kulit berminyak atau mudah berjerawat. Produk seperti ini biasanya memiliki tekstur yang lebih ringan dan lebih sedikit memiliki kandungan minyak yang bisa menyumbat pori-pori.


Satu hal yang perlu diingat adalah produk “non-comedogenic” memang dianjurkan untuk kulit yang mudah berjerawat, tetapi bukan berarti kulitmu tidak kembali berjerawat. Produk “non-comedogenic” mungkin bukan solusi yang ampuh, tetapi masih menjadi salah satu solusi ramah untuk kulit yang mudah berjerawat. Jadikan label non-comedogenic sebagai salah satu panduan untuk produk perawatan kulitmu¹.

‘Non-Comedogenic’,_‘Hypoallergenic’_and_‘Fragrance-Free’ -2
2. Hypoallergenic

Salah satu istilah yang sering ditemukan pada kosmetik dan produk perawatan kulit adalah hypoallergenic. Istilah ini menandakan bahwa produk tersebut diformulasikan untuk sebisa mungkin tidak menimbulkan reaksi alergi. Contohnya, banyak produk hypoallergenic yang tidak menggunakan pewarna dan pewangi.


Label hypoallergenic ini sangat membantu orang-orang dengan kulit sensitif atau mudah teriritasi. Akan tetapi, perlu diingat bahwa “hypoallergenic” bukan berarti benar-benar tidak menimbulkan alergi². Jika kulitmu mudah terkena reaksi alergi, lebih baik tes dulu produknya pada sebagian kecil area kulitmu, misal pada lengan bagian dalam, untuk mengetahui apakah kulitmu bereaksi atau tidak.

3. Non-added Fragrance vs. Unscented

Orang yang memiliki reaksi terhadap bahan pewangi atau wangi yang berlebihan harus bisa membedakan antara non-added fragrance dan unscented. Kedua istilah tersebut sangatlah berbeda. Non-added fragrance atau tanpa tambahan pewangi artinya produk tersebut tidak mengandung bahan pewangi sama sekali menurut U.S. Environmental Protection Agency (EPA).


Unscented artinya produk tersebut masih menggunakan bahan pewangi, hanya saja bahan tersebut dicampurkan dengan bahan lain untuk menutupi bau tidak enak atau untuk menghilangkan bau aslinya. Ini artinya produk unscented belum tentu tidak memiliki bahan pewangi dan aman bagi orang dengan kulit sensitif³. Jika kulitmu sensitif dengan wewangian, cek kembali label produknya untuk memastikan produk tersebut adalah non-added fragrance.


 

1. http://www.dermletter.com/skin-care-science/non-comedogenic.html



2. https://www.fda.gov/Cosmetics/Labeling/Claims/ucm2005203.htm 


3. https://www.epa.gov/sites/production/files/2016-10/documents/saferchoice-factsheet-fragrancefree_0.pdf